Puisi Cinta Dara Kelana

Salam Perpisahan Sang Pujangga

                   Karya ;Ecih

Jantungku serasa berhenti berdetak

Salam perpisahan kau ucap lebih cepat dari detik bergerak

Ku termangu baca untaian katamu

Tak sanggup aku menahan pilu

Andai dapat ku pinta pada waktu

Untuk berhenti tidak melaju

Agar di sini ku masih bisa bersamamu

Bercanda tertawa bersama merangkai kata yang padu

Tapi kini tak mungkin itu terjadi

Hariku harimu hari kita pasti berganti

Meniti jalan kehidupan melanjutkan pengabdian pada ibu pertiwi

Mendidik putra – putri mencerdaskan anak negeri

Wahai Sang Pujangga Sejati

Hanya ucap terimakasih yang  ku beri

Atas segala ilmu yang telah kau bagi

Doa ku panjatkan pada Ilahi Robi

Semoga Sang Pujangga berjaya hingga akhir nanti

Si Ulat Putih

                              Karya: Ecih

Hai ulat putih bermata sipit
Kau datang hanya tuk buat hutanku sempit
Kau rampas ranting kau lumat daun
Hingga dahanpun tak lagi rimbun
Seolah kau punya pelindung
Aku ada disini takkan kubiarkan kecambah musnah
Akar kerontang karena tak lagi beranting
Enyahlah kau dari hutanku bawalah segala kesombonganmu
Pergilah kau dari ladangku musnahkan keangkuhanmu
Jangan kau tunggu tunas menggebu memburu
Hingga darahmu tumpah mengaliri sawahku
Kepongpongmu tak akan mampu menahan lajuku
Semangatku menggebu demi  anak cucu

Berlian dari Cianten

 Karya : Ecih

Berkilau di rimbun ilalang

Bercahaya di gelap hutan belantara

Bersemi mewangi bak melati di pagi hari

Sinarmu laksana purnama di malam kelam

Gemerlap bintang manjakan pandangan

Di bukit Cianten kau mengabdi

Berbakti pada negeri gapai mimpi

Tak kenal lelah Kau bimbing putra-putri

Dedikasi tinggi raih prestasi

Semangatmu terus berkobar membangun negeri

Hempaskan kemalasan tanamkan keyakinan diri

Bersama keluarga kecil bahagia

Merajut kasih meraih cita

Sang Raja siap mengantar dengan setia

Jalani tugas demi bangsa nan jaya

Senandung Rindu

                     Karya : Ecih

Bayu sampaikan pada embun

Pagi ini janganlah beranjak bangun

Dari peraduan meski sang mentari

Akan datang sinari bumi

Dengarlah bisikkan hati sang melati

Yang sedang bersemi berseri

Mewangi ia sepanjang hari

Ada senyuman bahagia bertahta

Karena sang hujan sirami persemaian cinta nan syahdu

Kabut rindu yang menggebu kini perlahan berlalu

Gelombang resah gelisah sirnalah sudah

Pergi bersama hembusan angin bawa bersama gundah

Awan kesedihan berganti senyuman

Lagu cinta merdu terdendang

Teriring musik kasih menari sayang

Antara Cianten dan Cileungsi

Karya : Ecih

Ku kenal dirimu beberapa bulan lalu

Bimtek Rizen awal persahabatan syahdu

Risma namamu buatku rindu

Cantik cerdas lembut sikapmu

Gumilang hotel pertemukan kita kembali

Bimtek US tiga hari kita lalui

Tumbuhkan kasih sahabat sejati

Antara Cianten dan Cileungsi

Ku tempuh perjalanan silahturahmi

Jalan macet dan berkelok tak jadi halangan

Indahnya kebon teh puaskan pandangan

Dinginnya udara Cianten segarkan badan

Kunjungan yang takkan terlupakan

Semoga persahabatan kita

Abadi hingga akhir nanti