Rabu, 24 April 2019

Catatan Harianku

Perjalanan hari ini sungguh luar biasa dari tawa, tangis, hingga kecewa .Pagi aku masih mengawas anak - anak USBN di SDN Tunggilis di hari terakhir , aku berangkat di jemput bu Dedeh alhamdulillah kami pulang mendapat sedikit isi kantong yang langsung ku pakai membeli perlengkapan perawatan wajahku.Ba,da juhur kami bertiga menuju Peradilan agama Cibinong karena Bu Yeni harus menghadiri sidang terakhirnya, seperti biasa Bu Cicih jadi supir setia . Rencana sesudah sidang selesai aku ingin mengambil buku dari Sang maha Guru , ia pun sepakat kita akan bertemu di Cicangkal Rumpin . Cuaca kurang mendukung hujan tak jua reda pukul 15,00 sidang Bu Yeni Usai dan alhamdulillah sudah diputuskan gugatan cerainya setelah melalui sidang yang cukup lama. Miris rasanya aku masuk gedung peradilan agama yang di dalamnya berisi orang - orang yang akan berpisah setelah dipersatukan dalam cinta. Tak mudah memang menjaga jalinan kasih butuh pengertian, pengorbanan dan ketulusan. Dalam kondisi rintik hujan kami bertiga meluncur ke Rumpin melalui jalan Bojong gede dan Parung tapi rupanya jalanan cukup macet hingga satu jam lebih perjalanan belum juga sampai ke Parung  Kami istirahat sholat asyar tiba - tiba Sang Guru menyarankan agar kami putar balik arah dan tidak melanjutkan perjalanan ke Rumpin tentu aku sangat kecewa meski begitu kami akhirnya putar balik arah.Perjalanan pulang yang penuh kecewa membuat konsentrasi kami terganggu seharusnya kami keluar tol di Cibubur tapi keblablasan hingga keluar di Kampung Rambutan, lagi - lagi kami putar balik arah dan kembali masuk tol Jagorawi.
Untuk mengobati kekecewaan dan kepenatan akhirnya kami mampir di Transmart Cibubur sambil menikmati kuliner di Solaria.
Pengalaman yang luar biasa hari yang penuh berjuta rasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar